Rabu, 21 Desember 2011

Memelihara dan merawat Bunga Anggrek



Yang paling spektakuler dari semua tanaman berbunga adalah anggrek. anggrek mempunyai banyak warna dan variasi yang tak terbatas. kelebihan anggrek yaitu dari bentuk dan ukurannya membuatnya cocok menjadi tanaman rumahan. tanaman anggrek juga bisa berbau sangat harum atau wangi dengan aroma kelapa atau coklat. Ukuran anggrek juga sangat beragam mulai dari yang berukuran 2 inch yang dapat anda genggam sampai yang berukuran raksasa sebesar 1,5 meter yang memerlukan wadah tersendiri untuk tumbuh. anggrek bisa di taruh di banyak lokasi di rumah kita misalnya di dekat jendela, di bawah lampu ruangan, atau bisa juga di tanam di dalam rumah kaca tersendiri.
 
Anggrek atau yang biasa disebut sebagai orchid, jenis-jenisnya sangat beragam dan juga merupakan tumbuhan berbunga yang sangat berkembang pesat di Bumi. adal lebih dari 25.000 jenis bunga anggrek, dari sekitar ita hingga sampai kepulauan Ujung bumi. Anggrek-anggrek baru di temukan terus jenisnya setiap hari terutama di daerah tropis seperti Indonesia.

Dalam memelihara anggrek ada beberapa hal yang harus di perhatikan termasuk mengenali tipe masing-masing anggrek, karena angrek berasal dari beberapa belahan dunia yang berbeda sehingga masing-masing tanaman anggrek memiliki sifat yang berbeda-beda,dan rata-rata temperature atau suhu yang di butuhkan anggrek berbeda. misalnya anggrek daerah dingin memerlukan suhu antara suhu 12-24 derajat celcius seperti jenis Cymbidium, masdevallias, odotoglossums. untuk anggrek daerah intermediate memerlukan suhu antara 15-27 derajat celcius seperti jenis cattleyas, oncidiums, miltoniopsis. sedangkan untuk anggrek daerah hangat atau tropis memerlukan suhu antara 18-29 derajat celcius seperti jenis phalaenopsis, vandas, mottled-leaf paphiopedilums.

berikut beberapa tips dan trik yang efektif dalam memelihara anggrek :
  1. Jika ingin memelihara dari kecil/botolan lebih baik membeli species/hibrida yang sudah mempunyai nama ataupun berasal dari silangan nursery yang sudah ahli dibidangnya. Bibit yang baik adalah langkah pertama yang penting sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
  2. Jika membeli ukuran dewasa maka kenalilah dulu sifat Phalaenopsis anda sebelum membeli
  3. Banyak membaca artikel2 mengenai pemeliharaan Phalaenopsis dari buku-buku anggrek atau media elektronik spt internet agar semakin mengasah kemampuan kita.
  4. Akar, yang sehat mutlak dibutuhkan untuk pembungaan, jadi perhatikan media yang digunakan agar akar phalaenopsis dapat tumbuh sempurna, sifat media dipilih yang dapat menyerap air tapi tidak menyimpan air, kombinasi media dapat dilakukan agar didapatkan sifat-sifat yang pas.
  5. Tanpa akar yang sehat, maka daun tidak akan tumbuh dengan baik, ciri-ciri tanaman yang sehat biasanya daun baru akan tumbuh makin besar/sama besar dengan daun sebelumnya. Jagalah daun agar tetap sehat krn pada organ ini yang berguna untuk memproduksi zat hara yang akan digunakan oleh tanaman.
  6. Jaga jangan sampai Phalaenopsis anda terkena hujan, daunnya yang besar dan bergelombang sering menyebabkan air hujan tertinggal dan dapat menyebabkan jamur penyakit untuk berkembang biak dan menyerang anggrek anda.
  7. Jaga jangan sampai terjadi dehidrasi pada anggrek anda, lakukan penyiraman secara teratur, namun tidak berlebih.
  8. Pemupukan dilakukan pada kedua bagian daun, atas dan bawah, pada waktu pagi hari sebelum cahaya matahari mengenai tanaman anda.
  9. Gunakan beberapa macam pupuk, selang-seling antara pupuk kimia dan pupuk organik, jika tanaman sudah dewasa boleh digunakan pupuk booster yang berkadar P tinggi.
yang paling penting untuk di perhatikan adalah 4 unsur penting dalam pemeliharaan Anggrek terutama Phalaenopsis yang tidak dapat diabaikan, diantaranya :

a. Cahaya, Phalaenopsis termasuk anggrek yang tergolong tidak tahan oleh sinar matahari langsung, sinar matahari pagi-siang yang terhalang oleh bayangan dedaunan termasuk yang paling baik untuk menunjang pertumbuhan vegetatif dan memicu pembungaan. Umumnya Phalaenopsis dinaungi oleh paranet 65% jika area tanam terbuka dan paranet 55% jika area tanam dikelilingi oleh tembok/pohon2 besar.

b. Kelembaban : Phalaenopsis suka dengan kelembaban, idealnya antara 60%-75%, terlalu lembab akan menyebabkan jamur mudah berkembang biak, terlalu kering akan menyebabkan tanaman dehidrasi. Untuk menjaga kelembaban dapat diletakan tanaman paku2an dan gentong air yg berisi tanaman dibawah pot Phalaenopsis

c. Aerasi : Phalaenopsis termasuk anggrek epifit yang biasanya menempel pada pohon induk yang tinggi, dan menyukai aliran angin yang semilir, aerasi jg menjaga kadar kelembaban agar tidak terlalu jenuh.

d: Temperatur : biasanya kunci pemicu pembungaan phalaenopsis adalah jika terjadi perbedaan suhu tertinggi-terendah sekitar 10 derajat celcius, oleh karena itu temperatur ideal untuk si kupu-kupu ini adalah 18-28 drjt celcius. jika diperhatikan maka masa-masa memasuki musim hujan akan menjadi waktu ideal bagi anda untuk memunculkan bunganya.

Dengan memperhatikan semua hal diatas maka diharapkan semua hobiis dapat membungakan anggrek terutama phalaenopsisnya sekaligus menepis anggapan bahwa memelihara phalaenopsis itu sulit, selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar